Think of all the beauty still left around you and be happy ;)

Kamis, 15 Desember 2011

HATI BARU UNTUK MASA BARU

Masih lekat di ingatan masa – masa SD yang penuh dengan hal –hal menyenangkan. Aku menghabiskan masa kecil termasuk SD di desa tempat mamah dan papah bertugas sebagai guru SD. Sejak tahun 1989 sampai sekarang, mereka membaktikan hidup di desa itu. Sangat menyenangkan karena gurunya adalah orang tua sendiri. Setiap hari bermain, mandi di sungai yang jernih, memancing ikan –ikan kecil, main perang – perangan dengan anak – anak cowok, dan semuanya terasa sangat ringan. Kemudian ketika aku mulai masuk SMP, aku terpaksa tinggal sendiri di rumah kami yang sekarang. Desa tempat tugas orang tuaku cuman punya SD, maka terpaksalah tinggal sendiri. Suasana baru tentunya, teman – teman baru, tentu tidak menyenangkan. Aku menangis di depan rumah ketika mamah dan papah pulang. Umurku baru 11 tahun waktu itu, harus tinggal numpang bersama tante sepupunya papah (waktu itu rumah kami masih belum selesai dibangun). Karena badanku yang kecil, kurus, rambutku panjang sepinggang dan sering aku kucir, membuat anak – anak cowok di kelas sangat senang menggangguku, mulai dari menyembunyikan buku PR, membuang pensil warnaku, menjegal kaki ku setiap kali menuju bangku yang terletak dipojok belakang kelas, sampai meninju wajahku. Guru – guru yang mendengar pengaduanku sama sekali tidak bertindak apa – apa.
Merasa jengah dan marah, akhirnya suatu hari sepulang sekolah, setelah mempersiapkan diri, aku berjaga di jalan pulang dari sekolah di tempat biasa anak – anak yang suka menggangguku itu lewat. Ketika orang yang ditunggu – tunggu muncul, dengan mengerahkan semua tenaga, bukkk! Sebuah tinju yang cukup keras melayang di wajah salah satu dari mereka bertiga, dan dia adalah orang yang kemaren meninju wajahku. Menyusul sebuah tendangan di perutnya, kemudian aku tarik tasnya, kubuang ke jalan, kutarik rambutnya. Sepertinya karena kaget dia tidak sempat bereaksi. Ketika kedua temannya mau membantu, lewat salah satu ibu guru yang juga kenalan mamah, segera  berteriak, menyuruh kami berhenti. Akhirnya mereka lari terbirit – birit. Besoknya aku sudah siap seandainya akan dibalas, (siap mati maksudnya). Tapi ternyata Tuhan masih  berpihak pada yang lemah. Mereka ditangkap polisi (ketiga – tiganya) malam harinya karena memalak seorang anak SD yang bisu. Dari situ hidupku mulai tenang, mulai mendapatkan teman baru. Rina dan Ririn adalah teman pertamaku, menyusul kemudian Susi.
Semester 2 kelas 1 SMP, mulai banyak yang mau berteman denganku. Mungkin karena waktu itu prestasiku lumayan bagus, haha! Ella, Fortin, Wulan, Vita yang termasuk anak – anak kelas pilihan pun mulai menjadi teman. Kelas 2, kelas 3, semakin banyak teman, terutama waktu kelas 3. Dari situlah kami mulai bersahabat, dengan teman – teman cowok juga. Masuk SMA, kami semakin dekat. Melewati banyak masa – masa kebersamaan yang membuat kami kadang dicap sebagai gerombolan anak panti asuhan karena jumlah yang cukup banyak.
Lulus SMA, meneruskan kuliah masing – masing di tempat pilihan masing – masing. Tentunya harus mengenal lingkungan baru lagi, menarik nafas dalam – dalam lagi. Meskipun masih dekat satu sama lain, masih sms, telponan, tapi tetap saja harus mengenal hal lain yang baru di tempat baru. Di Solo ini aku bertemu Fetri dan Dian. Karena sama – sama dari Kalimantan, kami lumayan mudah dekat meskipun dengan segala perbedaan yang kadang juga menimbulkan kesalahpahaman.
Sekarang, setelah selesai S1 nanti, kami harus melanjutkan ke profesi apoteker. Fetri berencana melanjutkan tetap dikampus kami sekarang, sekalian mengambil double degree, jadi profesi + S2. Sementara Dian rencana melanjutkan ke Jogja. Aku belum punya bayangan apa- apa. Sekarang yang ada di pikiranku adalah bagaimana caranya menghadapi yang baru lagi? Tentu akan ada perubahan.
Aku lelah selalu memulai segala sesuatu dari awal, yah meskipun hidup memang harus begitu. Tetapi tetap saja, menemukan teman yang bisa membuatmu nyaman, menjadi dirimu sendiri, adalah hal yang tidak gampang. Kenapa harus memulai lagi dari awal?

2 komentar:

  1. doubel degree ??
    blm psti yot, msh rncna, smoga d buka jln ny, amin.

    ah viot, aq juga lelah, ga km sndri yg lelah, smua org pst prnh ngrsa lelah, ttp smgt trz brjuang ja, slsai kn apa yg ada d dpn, bntr lg yot, bbrp bln ja lg, cayo *nyambung lh :D

    BalasHapus
  2. hihihi, malu ah ada Efet... baru buka blog Fet,maklum sibuk, ahayyy...

    BalasHapus